Bukittinggi, Sumatera Barat: Kecintaannya terhadap alam Indonesia dan budaya Indonesia membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membentuk komunitas penjelajah Nusantara, Overlanding Indonesia pada Desember 2020 silam. Komunitas ini mewadahi mereka yang gemar berkeliling Indonesia menggunakan kendaraan darat.
“Overlanding Indonesia merupakan komunitas yang terbuka untuk semua, bagi para pecinta dan penjelajah alam Indonesia. Melalui kegiatan Overlanding ini juga kita berharap bisa mempromosikan karakter, kekhasan budaya lokal, jadi selain keindahan alamnya, juga budaya yang begitu bernilai. Tradisi-tradisi, juga kuliner, industri kreatif, dan segala sesuatu yang harus kita promosikan bukan hanya Indonesia tapi juga ke internasional,” jelas AHY.
Di Sumatera Barat, untuk pertama kalinya, AHY meluncurkan komunitas Overlanding Indonesia di tingkat daerah. Ditandai dengan perjalanan darat mengelilingi berbagai wilayah di provinsi ini mulai dari Padang, Pasaman Barat, Pasaman, Bukittinggi, Tanah Datar, hingga Solok, selama empat hari, 21 hingga 24 Maret 2022.
Prosesi peluncurannya secara resmi di Sumatera Barat dilakukan dengan penyerahan bendera Overlanding Indonesia dari AHY sebagai founder kepada Novan Pratama Putra sebagai Ketua Overlanding Provinsi Sumatera Barat, di Bukittinggi.
Bukan hanya menikmati keindahan alam dan budaya Sumatera Barat dari dekat, namun perjalanan Overlanding Indonesia di Sumbar ini juga membawa misi kemanusiaan. Menyapa dan memberi bantuan kepada korban bencana gempa di Pasaman dan Pasaman Barat yang wilayahnya hanya bisa dilalui kendaraan-kendaraan kecil seperti yang digunakan AHY dan rombongannya.
“Overlanding Indonesia ini bukan hanya sebagai hobi bagi anggotanya, tetapi juga ada misi kemanusiaan di dalamnya. Bisa menjadi komunitas yang terdepan, yang aktif, untuk melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana, termasuk hal-hal lain yang membutuhkan uluran tangan kita,” kata AHY.
AHY mengunjungi Malampah, Kabupaten Pasaman bersama komunitas Overlanding Indonesia, untuk menyerahkan bantuan 50 unit Hunian Sementara (Huntara), dan 900 paket sembako. AHY juga menyerahkan dana puluhan juta rupiah untuk memperbaiki Musholla yang ambruk, rata dengan tanah. sembako dan puluhan hunian sementara.
Air mata AHY terlihat menitik saat menggendong seorang anak usia tiga tahun di tenda pengungsian di Malampah. Ayah anak ini ditemukan meninggal usai gempa, sementara ibunya masih belum ditemukan. “Saya terharu,” kata AHY terbata-bata. “Siapa sangka pada usia baru tiga tahun, anak ini jadi yatim piatu.”
Sementara di Pasaman Barat, AHY disambut antusia oleh warga setempat. Di sana ia menyerahkan seribu paket sembako. AHY bersama komunitas Overlanding Indonesia juga bermalam menggunakan tenda di lokasi pengungsian.
Ke depannya, AHY berharap komunitas ini dapat dikembangkan di daerah-daerah lain. “Saya berharap nantinya Overlanding Indonesia ini akan kita kembangkan di berbagai daerah Indonesia. Harapannya ke depan di setiap provinsi di 34 provinsi di Indonesia ada Overlanding Indonesia,” tutup AHY. (dna/csa)